Persahabatan Karena Pertemanan by Ficky Azizah
Pagi ini adalah hari pertamaku duduk dibangku SMA.Aku yang mempunyai nama kepanjangan Felly Rianti,aku sangat senang karena bisa bersekolah di SMA ini.Tetapi aku sangat bingung,karena aku tidak mempunyai kenalan di SMA ini.Aku sangat malu dan bingung mencari-cari dimana ruang kelasku.Akhirnya aku menyerah untuk mencari dimana ruang kelasku,dan akupun bertanya kepada salah seorang kakak kelas,ia bernama Kak Jessica.Yang ternyata dia adalah model diSMA ini.
“Permisi kak,kalau boleh tanya ruangan XB ada dimana kak?”tanyaku sambil menyapa kak Jessica.
Sambil berpikir panjang Kak Jessica dan temannya yaitu,Vitta akhirnya menemukan ide untuk menjaili aku.
“Oo..Oh iya ada disebelah ujung sana.”seru Kak Jessica dan Kak Vitta
“iya kak,terima kasih iya kak”ujarku sambil berjalan menyusuri lorong yang panjang.
Ternyata diujung lorong sana adalah kantin sekaligus sebelahnya gudang.Aku sangat menyesal karena telah dibohobgin oleh kak Jessica dan Kak Vitta.Karena jam sudah menunjukan pukul 6.45 aku berlari kesana kemari mencari kelasku itu.Akhirnya seraya bel berbunyi akupun sudah menemukan kelasku.Ternyata ada di lantai atas sebelah tangga.
“Uwwh..capek sekali,ternyata ruang XB ada disini.”ujarku dengan kesal.
Setelah bel pulang berbunyi akupun langsung membereskan buku-buku.Tiba-tiba ada salah seorang teman se-sekolanku yang menabrakku didepan pintu ruangan XB.Ternyata dia adalah Kak Vitta,teman Kak Jessica itu tadi yang menjailiku.Sejak saat dia menabrakku,mungkin dia sudah sadar kalua dia salah sudah menjailiku.Lalu dia meminta maaf kepadaku,akupun memaafkannya dengan tulus.
Semenjak kejadian itu aku dan Kak Vitta terlihat sangat akrab.Suatu hari kami bersepakat untuk pergi ke Candi Borobudur.Dan keesokan akhirnya kami berangkat ke sana.Kami mengelilingi Candi Borobudur,seraya menyusuri kami juga tak lupa untuk berfoto-foto sebagai kenangan masa-masa kami di Candi.Aku sangat senang bisa berteman dengan Kak Vitta.
Saat kami makan-makan di sana Kak Vitta menanyakan bagaimana kalau kami berdua menjadi sahabat.Dan akhirnya akupun menerimanya.Akupun balik bertanya kepada kak Vitta,kenapa akhir-akhir ini Kak Vitta dan Kak Jessica tidak bersama.Kak Vitta menjawab,ternyata kak Jassica selalu membeda-badakan teman.Sejak saat itu aku dan Kak Vitta kemana-mana selalu bersama.
Saat Kak Jessica mengetahui persahabatanku dengan Kak Vitta itu aku sering sekali dijahili.Karena Kak Jessica iri dengan persahabatan kami.Suatu hari Kak Jessica dengan sengaja menabrakku di depan pintu gerbang.
“Ucch..ini siapa sih yang menabrakku!!”ujarku dengan kesal.
“Oh..jadi kamu nantangin aku iya?”seru Kak Jessica dengan nada menantang.
“Oh maaf kak,aku tidak sengaja.”seruku
“Ngapain kamu dekat-dekat dengan Vitta!”seru kak Jessica dengan mendorongku.
“Maaf kak,bukannya aku mau ngrebut sahabat kakak,tapi apa tidak boleh kalau aku bersahabat dengan kak Vitta juga”ujarku dengan kata-kata memelas.
“Sudahlah,ngapain sih kamu ribut-ribut kaya gini Jess,kaya anak kecil saja”seru kak Vitta.
“Oh,tidak ada apa-apa kok Vit,ini dia si Felly ngajak ribut”seru kak Jessica.
Saat kak Vitta akan bicara,tiba-tiba penyakit jantungnya kambuh.Segeralah aku berteriak,tetapi bukannya kak Jessika membantu tapi malah kabur begitu saja.Aku dan teman-teman lainnya segera membawa kak Vitta ke RS.Segeralah aku menghubungi keluarga kak Vitta.Papa dan mama kak Vitta segera datang dan menanyakan keadaan kak Vitta kepada dokter.
Tiba-tiba saat diRS aku bertemu dengan kak Jessica yang wajahnya penuh dengan darah.Ternyata saat dia lari untuk kabur tidak membantu aku dia tertabrak mobil.Itu lah akibat dari perbuatannya sendiri.
Aku sangat sedih dengan keadaan kak Vitta yang semakin hari semakin memburuk.Dia terus-menerus memanggil nama kak Jessica.Tetapi sudah beberapa kali aku bujuk dia tapi hasilnya sama saja dia tidak mau datang untuk menjenguk kak Vitta dengan alasan dia tidak sanggup melihat keadaan kak Vitta sekaligus dia merasa salah.Padahal aku sudah bilang kalau Kak Vitta itu pasti akan memaafkan Kak Jessica.
Beberaa hari kemudian dokter telah mengijinkan Kak Vitta pulang,denagn syarat Kak Vitta harus banyak istirahat dan jangan banyak pikiran.Ternyata Kak Vitta dan Kak Jessica itu memang sahabat sejati.Aku sangat kagum melihat mereka berdua.Sekarang aku,Kak Vitta dan Kak Jessica selalu bersama,kami menjadi sahabat yang baik sejak kejadian itu.Sekarang Kak Jessica sudah sadar atas perbuatannya dia sudah tidak membeda-bedakan teman.Aku sangat senang sekali mempunyai sahabat seperti Kak Jessica dan Kak Vitta.Akhirnya sampai tamat belajar kami pun masih sering berkumpul.Senangnya mempunyai sahabat
Komentar
Posting Komentar
Jangan lupa komen ya.