Contoh Cerpen "Tanpa Orang Tua" oleh Hasbi Dewantara


Pagi ini matahari tersenyum lembut, burung kenari berkicau dengan indahnya dan sang awan melindungi setiap insan di dunia. Cuaca pagi ini sangat mendukung untuk bersenang-senang namun ada seorang anak laki-laki sedang bersedih di dekat pohon bringin yang besar, dengan ditemani sebuah buku tulis yang sudah kotor dan robek. Ia hanya mengamati sebuah buku yang dipegangnya. Betapa malang dirinya. Sepuluh tahun sudah Joki putus sekolah. Perceraian antara bapak dan ibunya membuat Joki putus sekolah. Setelah perceraian tersebut, bapak dan ibu meninggalkan Joki bersama kedua adiknya yang kini menjadi pengamen. Joki mempunyai angan-angan untuk bersekolah kembali. Joki adalah seorang anak laki – laki yang pintar dan  disiplin.
Merasa terbuang dan tak ada satu pun yang dapat memberikan kasih sayang, Joki selalu merasa sedih dan murung, dilamunannya dia selalu bertanya pada dirinya sendiri. “Mengapa semua ini bisa terjadi? Mengapa harus aku ?”. Hanya sakit diliputi kesal dan amarah yang dia pendam di hatinya untuk kedua orang tuanya yang telah meninggalkannya. Namun dengan kegigihannya ia dan kedua adiknya mencoba membangun kehidupan yang layak bagi mereka. Walaupun tanpa bantuan orang lain ia tetap semangat membuat kehidupan yang layak baginya.
Setiap hari Joki hanya mencari kayu untuk dijual dan mencari buku bekas yang masih layak untuk dibaca. Dan hampir setiap hari pula ia pergi ke sekolahan yang ada di dekat rumahnya untuk melihat pelajaran yang ada. Joki hanya melihat di balik pintu, tetapi ia juga mencatat apa yang ia lihat di sekolahan itu. Setiap Joki sedang mencatat, Joki selalu bicara di dalam hati, “ Betapa enaknya bisa duduk dibangku itu ”. Akan tetapi itu hanya sebuah mimpi yang tak pernah terwujud. Tetapi diantara rasa bimbang ia bisa bersekolah atau tidak, ia masih beruntung, karena mempunyai tetangga yang baik hati, orang yang baik hati itu bernama Bu Olin. Bu Olin adalah salah satu guru geografi di sekolah yang biasa Joki datangi. Ketika Bu Olin mengetahui kalau Joki ditinggal oleh kedua orang tuanya, Bu Olin hampir setiap hari mendatangi rumah Joki untuk memberikan makanan dan sekedar memberikan ilmu kepada Joki dan kedua adiknya.
Bu Olin ingin mengembalikan kecerdasan Joki yang dulu selalu mendapatkan peringkat pertama di kelasnya. Dan dengan semangatnya Bu Olin tak pernah mengeluh untuk mengajarkan Joki. Bu Olin selalu mendorongnya untuk belajar dengan giat. Lalu Bu Olin menyekolahkan Joki dan kedua adiknya, tetapi Joki tak mau bersekolah, karena Joki takut diejek oleh teman disekolahnya dan ia takut tidak bisa mencari nafkah untuk kedua adiknya. Dengan gigihnya Bu Olin selalu menyuruh Joki untuk sekolah kembali, dan akhirnya Joki mau bersekolah kembali. Joki sangat bersemangat untuk bersekolah, walaupun dalam keadaan apapun ia tetap bersekolah. Saat Joki ditanyakan oleh gurunya, apa yang dicita–citakan oleh Joki, Joki menjawab bahwa Joki ingin bertemu dengan kedua orang tuanya dan ingin menjadi seorang pengusaha yang hebat. Joki setiap hari mencari kedua orang tuanya tetapi Joki juga tidak lupa dengan kewajibannya untuk belajar, karena Joki ingin menjadi pengusaha yang hebat.
13 tahun kemudian, pada umur 25 tahun Joki telah menjadi pengusaha yang hebat, bahkan Joki masuk 10 besar orang terkaya di Indonesia. Walaupun dia telah menjadi pengusaha yang hebat, joki tetap tidak bangga dengan hasil jerih payahnya itu, karena joki belum mampu menemukan ke dua orang tuanya. Dan akhirnya ada berita bahwa kedua orang tua Joki telah tiada, dan pada saat itu juga Joki memilih untuk tidak mencari kedua orang tuanya lagi. Joki mulai melupakan kedua orang tuanya. Bahkan kini Joki telah hidup bahagia dengan kedua adiknya.

Komentar

  1. Terima kasih bro brainly semangat terus bro semoga jawaban yang kalian Kasih bermanfaat

    BalasHapus
  2. Terimakasih kak atas Jawabannya,semoga cerpen yang kakak buat bermanfaat bagi kita semua

    BalasHapus

Posting Komentar

Jangan lupa komen ya.

Postingan populer dari blog ini

Laporan Praktikum Kimia Reaksi Elektrolisis

Tuladha geguritan kalian gancaranipun "Jagoku"