Kerja Praktik: Penyediaan dan Pengolahan Air PT Pupuk Kujang

Air yang digunakan untuk proses dan utilitas di PT Pupuk Kujang berasal dari Curug Parung Kadali. Apabila Curug Parung Kadali kering, maka air cadangan di waduk jatiluhur akan dipompakkan ke Curug Parung Kadali sehingga kebutuhan air untuk pabrik dapat terpenuhi. Apabila kedua sumber tersebut habis maka akan digunakan kolam tujuh(untuk unit IB) dan kolam delapan(untuk unit IA) yang berada di dalam kawasan industri PT Pupuk Kujang. 

Tahap-tahapan pengolahan dari air mentah menjadi air yang dapat dipakai di PT Pupuk Kujang dijelaskan sebagai berikut. 

1. Air mentah(raw water) dari sumber dilakukan klorinasi(penambahan klorin) untuk membunuh bakteri dan kuman sambil diaduk dengan static mixer. 

2. Premix Tank 

Pada bagian ini dilakukan pengadukan cepat dengan penambahan Al2(SO4)3 untuk membentuk flokulan. Air dari premix tank diumpankan dari bawah menuju clarifier tank.

3. Clarifier Tank

Clarifier berbentuk seperti siklon yang terbalik.  Pada bagian Pada bagian ini dilakukan pengadukan cepat(bagian tengah) dan pengadukan lambat(bagian samping). Selain itu, ditambahkan coagulant aid untuk mengumpulkan partikel-partikel yang halus menjadi partikel yang lebih besar sehingga dapat diendapkan(sedimentasi). Lumpur sedimentasi akan mengendap pada bagian bawah clarifier dan kemudian dikirim menuju sludge storage. Sedangkan air yang sudah bersih dari kotoran akan mengalir ke clear well secara overflow. 

4. 

a. Clarifier > Sludge storage > Filter Press > Backwash pit > Premix Tank

Sludge storage akan menampung lumpur dari clarifier tank. Kemudian lumpur dikirim ke filter press untuk memisahkan air dengan endapan lumpur dengan cara ditekan. Selanjutnya air yang telah dipisahkan kemudian dikirim ke backwash pit sebelum dimasukkan (kembali) ke premix tank.

b. Clarifier > Clear Well > Sand Filter

Clear well berfungsi sebagai penampung sementara air dari clarifier sebelum masuk ke sand filter. Sand filter berguna untuk melakukan penyaringan kotoran yang berada di air setelah penambahan coagulan aid (Contoh: PAC Poly Aluminium Chloride). 

Tahapan pada sand filter sebagai berikut. 

1)  Drain down yaitu penurunan level air pada kolom sand filter. Hal ini bertujuan agar medua filter tidak terbawa.

2) Pengadukan(Air Scouring) yaitu bertujuan untuk melepaskan kkotoran pada media filter. 

3) Settle bertujua untuk menenangkan media filter setelah diaduk

4) Backwash : pengadukan lewat bawah, untuk menghilangkan kejenuhan kotoran pada media filter

5) Settle

6) Rinse(pembilasan) 

5. Sand filter > Filter Water Tank

Filter Water Tank digunakan untuk menampung air hasil olahan proses-proses sebelumnya sebelum digunakan untuk keperluan lain:

1) Make up cooling water

2) Service water

3) Actiated Carbon Filter > Demineralization

4) Fire Water(Hydrant)

5) Disalurkan ke pabrik lain

Berikut merupakan diagram alir proses pengolahan air di PT Pupuk Kujang